Provinsi Madinah (2) : Madain Saleh dan Kota Tua Al ‘Ula

June 14, 2010 at 3:26 pm 49 comments

Madain Salih, juga dikenal sebagai al-Hijr, adalah salah satu situs arkeologi yang paling terkenal di Arab Saudi, terletak dekat Ula (sebelumnya dikenal sebagai Dedan), sekitar 400 kilometer sebelah utara Madinah.

Mada’in Saleh pernah dihuni oleh suku Nabatea 2000 tahun yang lalu. Petra (terletak di Yordania) merupakan ibu kota kerajaan Nabatea.

Para Nabataeans adalah keturunan Arab yang menjadi kaya dengan monopoli mereka pada perdagangan kemenyan dan rempah-rempah khususnya antara Timur dan Romawi, kerajaan Yunani dan Mesir.

Di Madain Salih terdapat sekitar 130 tempat tinggal dan makam yang memanjang sekitar 13 kilometer.

Pada bulan Juli 2008, UNESCO menyatakan Madain Saleh sebagai Situs Warisan Dunia.

Situs Madain Saleh, rumah yang dipahat pada gunung batu …

Suku Nabatea dan Kaum Tsamud

Suku Nabatea dikatakan sebagai suku yang misterius, meskipun sebagian besar ahli sejarah menyebutnya termasuk ke dalam golongan bangsa Arab.

Dulunya kaum yang mendiami Madain Saleh adalah kaum Tsamud (3000 tahun SM), yang hidup antara zaman Nabi Nuh hingga zaman Nabi Musa ‘alaihimaassalaam…

Nama Al Hijr digunakan hingga abad ke – 14 M, dan sekarang lebih dikenal dengan nama Madain Saleh, yang menisbatkan pada kaumnya Nabi Saleh ‘alaihissalaam.

Kota Tua Al ‘Ula

Al ‘Ula terletak di sebelah barat laut Saudi, 400 km utara Madinah. Di dalam kitab Perjanjian Lama, catatan sejarah Asyiria, dan beberapa manukrip bertuliskan huruf Arab, di masa lampaunya kota ini bernama Dedan.

Di kota inilah situs arkeologi Madain Saleh berada.

salah satu sudut lanskap al ‘ula… bahkan saat di sinipun kita merasa serasa bukan di wilayah Saudi …

salah satu sudut pemukiman di kota al ‘ula …

kota kecilnya …

perkampungannya …

Sekolah Tinggi Malik Sa’ud tempat dilakukan penelitian arkeologi di al ‘ula …

***

Madain Saleh

satu dari beberapa rumah yang tersisa dan tengah mengalami keretakan akibat dimakan waktu dan alam …

rumah kuno suku nabatea yang lain

ruangan ini semacam ruang pertemuan atau ruangan untuk mengadakan jamuan makan-makan …

bagian dalam rumah mereka …

untuk masuk ke dalam rumah atau makam, diperlukan tangga untuk sampai ke dalamnya …

Madain Saleh dahulunya adalah kota utama kedua setelah kota Petra di Yordania bagi suku Nabatea (kaum Tsamud) …

salah satu bagian makam… ini adalah lubang makam mereka …

tulisan tangan yang terpahat di batu dari suku Nabatea, ditulis dari kanan ke kiri dengan arah horizontal …

Madain Saleh adalah situs yang sangat dilindungi, untuk masuk ke sana harus mengantongi izin dulu dari pihak yang berwenang… Tiak diizinkan tuk bermalam atau mendirikan tenda di sana… sehingga para turis harus meninggalkan lokasi ini sebelum malam datang menjelang …

***

source: splendidarabia.com, zubeyr-kureemun.com

Entry filed under: Saudi Arabia. Tags: , , , , .

Tergila-gila pada Cream Soup Mengharap ataukah Menikmati ??

49 Comments Add your own

  • 1. ahsanfile  |  June 14, 2010 at 3:33 pm

    wahaa
    mba novi lagi nostalgia pelajaran sejarah neh,

    makasih mba sharingnya, ane jadi lebih ngerti

    sama2..

    Reply
  • 2. harto  |  June 14, 2010 at 3:57 pm

    wow unik juga yaaaa, didalamnya panas ga yaaa atau ada AC nya.
    trims atas infonya menambah wawasan dunia, sukses selalu n tetap semangat

    keknya adem deh

    Reply
  • 3. Si Paijah  |  June 14, 2010 at 4:32 pm

    berasa jalan2 sore di madinah… bagus2 pemandangannya ya mbk, tapi panas nggak mbk cuacanya ? sepanas surabaya ?

    lebih panas arab sekarang ini

    Reply
  • 4. ummurizka  |  June 14, 2010 at 4:53 pm

    Subhanallah..bagus banget pemandangannya…jadi belajar sejarah nih..thanks ya.

    alhamdulillaah

    Reply
  • 5. udienroy  |  June 14, 2010 at 6:26 pm

    Hmm gambarnya mana sih? Gak kelihatan, wah ia ya. Lha inh apa browser diriku Tidak aktif pengaturan imagenya 😀

    weh ga kliatan?

    Reply
  • 6. asih  |  June 14, 2010 at 6:34 pm

    gambarnya menarik euy ehm cuma mo kasih selamat ya
    bu …seneng banget denger kabar dari ummi. berarti lg ngidam dunks…

    makasih …

    Reply
  • 7. Adi  |  June 14, 2010 at 7:04 pm

    Keren mbak postingannya 😀

    thx

    Reply
  • 8. didot  |  June 14, 2010 at 8:20 pm

    keren banget foto2nya nouf,jadi pengen kesana banget…

    cuma memang kebayang aja panasnya hawa disana tuh 😛

    aq malah ngebayangin adem di dalam batu itu

    Reply
  • 9. kang ian  |  June 14, 2010 at 9:28 pm

    waw keren jadi pengen piknik kesana haha

    mupeng ya

    Reply
  • 10. masndol  |  June 14, 2010 at 9:41 pm

    kapan bisa kesana yaw

    entahlah mas

    Reply
  • 11. abrus  |  June 14, 2010 at 10:26 pm

    Pantes …UNESCO menyatakan Madain Saleh sebagai Situs Warisan Dunia … unik, menarik dan menakjubkan.

    iya brus

    Reply
  • 12. Goda-Gado  |  June 15, 2010 at 12:08 am

    amazing untuk sebuah keajabian dunia…
    terlebih dibangun di kawasan gurun yang puanas klo siang dan duingin kalau malam

    jika buatan manusia saja sebgitu takjubnya kita
    bgmn dg pahatan2 Allah Sang Pencipta…

    huft………

    subhanallah

    Reply
  • 13. kikakirana  |  June 15, 2010 at 12:34 am

    Oh ini lanjutan posting yang kemaren itu ya :mrgreen:
    lubang makamnya loh mbak…
    kek apa gitu… di dinding” yak ❓

    HIDUP!!! ^_^

    hooh kek di toraja ya

    Reply
  • 14. agoenk70  |  June 15, 2010 at 1:30 am

    wowww bangunan2nya unik banget yah,, apalagi di sebuah kawasan gurun pasir gitu, mantapp

    iya de

    Reply
  • 15. Siti Fatimah Ahmad  |  June 15, 2010 at 9:10 am

    Assalaamu’alaikum sahabatku

    Sungguh menakjubkan pemandangan yang dipapar. Betapa kokohnya kota lama yang dibina sehingga kita dapat menyaksikan kehebatan binaan tersebut. Semuanya kerana Allah mahu manusia berfikir tentang apa yang berlaku di zaman silam dan menjadi iktibar buat kita renungi.

    Terima kasih mbak Sunfloku kerana telah berbagi hikmah yang mencerahkan. Semoga Allah merahmatimu.

    Salam manis dan sayang selalu dari saya di Malaysia.

    sama2 sista terimakasih sdh berkunjung

    Reply
  • 16. Ifan Jayadi  |  June 15, 2010 at 10:04 am

    Tidak pernah terbayangkan ya bahwa peradaaban jaman dulu bisa dibangun dengan amat megahnya. Sungguh sebuah maha karya yang bernilai seni tinggi

    luar biasa subhanallah

    Reply
  • 17. TV Online Indonesia  |  June 15, 2010 at 10:40 am

    SUBHANALLAH …. sungguh luar biasa ciptaan Allah

    alhamdulillaah…

    Reply
  • 18. gerhanacoklat  |  June 15, 2010 at 10:53 am

    subhanallah keren banget itu bangunan2nya flo

    iya jul

    Reply
  • 19. bundadontworry  |  June 15, 2010 at 11:09 am

    Subhanallah, keren2 banget foto2nya ya Mbak Novi,
    bangunannya mirip petra ya Mbak.
    terimakasih krn telah berbagi Mbak Novi 🙂
    salam

    sama2 bunda…

    Reply
  • 20. darahbiroe  |  June 15, 2010 at 11:34 am

    kapan ya aku bisa jalan2 beneran kesana
    pingin mode on
    😀

    kapan ya?

    Reply
  • 21. Didien®  |  June 15, 2010 at 11:40 am

    wow…masiih tentang madinah.kapan saya bisa kesana ya?
    apa mbak novi mau ajakin saya kesana?hehehehe

    salam, ^_^

    weleh..

    Reply
  • 22. Caride™  |  June 15, 2010 at 11:43 am

    hanya ingin bilang…luar biasaaaa….indahnya

    alhamdulillaah

    Reply
  • 23. firdausfarisqi  |  June 15, 2010 at 11:52 am

    siapa bilang gersang tidak bisa indah ^^

    indah lah

    Reply
  • 24. dayana  |  June 15, 2010 at 1:44 pm

    weeeiitthhh…cantiknya..jadi kebayang ada orang2 jaman dulunya di sana lagi mondar-mandir…andaiii ada mesin waktu ya..hehe
    Visit me jg ya my page

    duh khayalan tk tinggi nie

    Reply
  • 25. munir ardi WP  |  June 15, 2010 at 1:52 pm

    madinah al munawwarah semoga aku bisa menginjakmu tanahmu

    aamiin

    Reply
  • 26. Rudini Silaban  |  June 15, 2010 at 2:10 pm

    wow…betapa besar memang karunia Allah…

    sehingga bisa menciptakan pemandangan2 yang sangat indah…

    betul de

    Reply
  • 27. Bee'J  |  June 15, 2010 at 2:18 pm

    masya Allah indahnya….

    iya bee

    Reply
  • 28. Rina  |  June 15, 2010 at 3:23 pm

    wahh…rumah yang dipahat di batu itu keren euy…
    gambar2 yang menakjubkan mbak…serasa melihat langsung ^__^

    iya de

    Reply
  • 29. bluethunderheart  |  June 15, 2010 at 3:43 pm

    waw keren
    trims tuk keindahan postinganmu kawan
    salam hangat dari blue

    terimaksih blue

    Reply
  • 30. omiyan  |  June 15, 2010 at 4:53 pm

    kueerrreeennn banget

    thx de

    Reply
  • 31. muhasabahcinta  |  June 15, 2010 at 5:43 pm

    itu terbuat dr batu ya mbak? atw dr pasir atw dr semen??

    tapi indah banget bangunannya…

    🙂

    dari gunung batu de

    Reply
  • 32. KitaSukaWordPress  |  June 15, 2010 at 6:28 pm

    takjub aku melihatnya sampai membayangkan betapa beruntungnya kalo bisa berada di madinah. nice… 🙂

    alhamdulillaah

    Reply
  • 33. loewyi  |  June 15, 2010 at 7:00 pm

    Kapan yach aku bisa kesana…..

    entahlah..

    Reply
  • 34. fitrimelinda  |  June 15, 2010 at 7:31 pm

    subhanallah..baguss bgt..jd penget liat lgsung..

    iya de aq aja blom liat jeh

    Reply
  • 35. Sadat Nurza  |  June 15, 2010 at 7:54 pm

    subhanallah… nice post

    thx..

    Reply
  • 36. Mamah Aline  |  June 15, 2010 at 8:23 pm

    ada suku nabatea, dari posting ini baru tahu loh… subhanallah itu situsnya benar-benar menakjubkan, batu bisa jadi tempat yang bisa dihuni ya

    ukirannya juga bagus ya jeng

    Reply
  • 37. bintangtimur  |  June 16, 2010 at 7:10 am

    Kebudayaan suatu bangsa tercermin dari peninggalan sejarahnya. Saya terkesan banget dengan Madain Saleh dan Kota Tua Al’Ula ini…kok bisa ya ada peninggalan sehebat iru…
    Semoga suatu hari nanti saya bisa datang kesana, nggak usah mendirikan tenda deh, cukup jalan-jalan sejam dua jam aja 😛

    hehehe.. keknya kok malah takut kalo kemping di sana ya mbak

    Reply
  • 38. sunarnosahlan  |  June 16, 2010 at 8:20 am

    kapan ya bisa kesana

    iya ya pak…

    Reply
  • 39. kampret  |  June 16, 2010 at 9:06 am

    waaa….kereeenn!!
    kapaann bs kesanaaa?? huhuu… T.T

    hhuhuhu jugaaa…

    Reply
  • 40. anny  |  June 16, 2010 at 10:00 am

    Gua2 bisa dijadikan rumah gitu ya 😀
    Takutnya pas longsor, apa gak ketimbun ya, eh gak mungkin longsor kali ya he..he….

    nggak ann… ^^

    Reply
  • 41. Abu Usamah  |  June 16, 2010 at 10:45 am

    bagaimana bisa yaa memahat batu menjadi sebuah rumah…

    itulah nikmat Allah pada mereka

    Reply
  • 42. Sapta06  |  June 16, 2010 at 4:16 pm

    subhanallah.. indah bgt ciptaan Allah.. serasa dijaman lampau gt.. ckckck.. 😀

    iya

    Reply
  • 43. rosenrain  |  June 19, 2010 at 5:47 am

    wah baru tahu di saudi ada situs seperti itu,
    sy kira cm di mesir..

    btw, pemerintahan sana perhatian juga ya sm situs2 sejarah..

    nice info, picnya bagus-bagus mbk.. !

    sama2 de

    Reply
  • 44. wawansri  |  June 19, 2010 at 1:05 pm

    klu dulu cuma bisa baca ama picnya cuma item putih..
    Alhamdulillah,.. sekarang dpt picnya udah berwarna

    baca darimana de?

    Reply
  • 45. Darmawan  |  July 11, 2012 at 10:17 am

    Cukuplah bagi antum sekalian untuk mengagumi peninggalan kaum Nabatea(Tsamud) yang mana peradaban saat itu sangat maju dan canggih, tetapi kaum ini telah dimusnahkan Allah SWT karena telah mengingkari nikmat Allah SWT sehingga kaum Nabatea (Tsamud) menjadi kaum terlaknat, bahkan tempat tinggalnya jg terlaknat, Rasulullah pun bersama pasukannya pada saat melewati Madain Shaleh mengharuskan pasukannya berjalan sambil sedikit berlari untuk segera cepat-cepat melewati tempat itu, dan melarang mengambil benda apapun yang ditemui atau dilihat para pasukannya dan melarang meminum air sungai yang melewati daerah tersebut, karena kemurkaan Allah SWT pada kaum yang diberi nikmat berupa kecerdasan dan kepandaian untuk membangun peradaban maju tetapi ingkar pada nikmat Allah SWT

    Reply
    • 46. 2nrae  |  July 30, 2012 at 8:12 am

      saya juga ragu mau mengunjungi madain sholeh dari dulu, antara takut dan penasaran dengan situs tersebut. Pengennya langsung ke Petra yang sama2 peninggalan suku nabatean.

      oh ya, kalau ke Madain sholeh bisa dengan cara backpackeran gak?? transportasinya gimana??
      saya sekarang tinggal di Madinah..

      Reply
  • 47. andrie  |  February 20, 2013 at 1:25 am

    al ula kota kecil nan cantik di kelilingi gunung batu….

    Reply
  • 48. Vica  |  July 29, 2013 at 8:54 am

    salaam kenal mba. Tiba2 nyasar kemari. Maaf mau ada koreksi sedikit kalau boleh. Kalau tidak dihapus saja.
    Kaum Tsamud seperti tertera dalam Quran sudah hancur rata dengan tanah tanpa ada tanda2 pernah ada peradaban disana (Hud 11:61-68). Kaum Nabatean dari Petra, datang jauh setelah masanya kaum Tsamud dan membangun pemukiman dan terutama makam di daerah ini. Ad Diwan sendiri merupakan kuil untuk penyembahan berhala bukan utk jamuan makan. Dan menurut pemandunya, semua sisa yang terpahat di gunung adalah makam, bukan rumah. Wallahu a’laa a’laam bishowaab.
    Maaf kalo kurang berkenan.

    Reply
    • 49. ony ilham satria  |  November 9, 2013 at 4:15 pm

      Berarti Vica sudah kesana , bagi cerita dong bagaimana cara kesana kalau kita sudah di Medinah , trims

      Reply

Leave a reply to Rudini Silaban Cancel reply

Trackback this post  |  Subscribe to the comments via RSS Feed


Blogger

NOVI dengan nama pena SUNFLO ... ^^ Silahkan ambil yang bermanfaat dari sini, tanpa harus meninggalkan jejak atau komentar, kalau mau copas, silahkan, tapi harap yang bertanggungjawab...

sunflo’s Calendar

sunflo’s posting

June 2010
M T W T F S S
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
282930  

Translate My Blog

Translate this blog into different languages...
العربية
english
Français
हिन्दी

Archives

Blog Stats since August '09

  • 4,418,655 hits

sedang ada di kebun sunflower

”amung

visitors traffic

Enter your email address to subscribe to this blog and receive notifications of new posts by email.

Join 398 other subscribers

Instagram NoviNouf

No Instagram images were found.