Nektarin: Si Peach yang Mulus

Jalan-jalan lagi ke Hyperpanda, kali ini buah gebetan baruku adalah nectarine (nektarin). Mo nyoba, kek gimana sih rasa salah satu anggota klan Prunus ini?? He..he.., biasa…ajian mumpung yang jadi alasannya..^^ Waktu itu sekotak kecil nektarin isi 11 buah dihargai 11,5 real….

Sampai di rumah, mulailah kucoba kucicipi rasa buah itu. Sebelumnya meraka wajib mejeng dulu sebelum kueksekusi:

Bentuk buahnya mirip apel, mulus banget. Kubelah dia buat tahu kek apa dalam-dalamnya, tapi… hhufh…kok susah sekali misahin biji dari daging buahnya??!! Ini beneran pa becanda neh?? Akhirnya sebagian daging buahnya berhasil juga kupisahkan dari bijinya, walau dengan iris paksa, kek gini:

Bukit tanda tanya tak mau runtuh dari benakku, setelah kumakan, aku jadi semakin heran…kok rasanya kek gini banget?? Aromanya khas Prunus, tapi daging buahnya kok agak keras dan kalo dimakan ada sensasi kriyes-kriyesnya?? Rasanya…??!! Hmmm…gak manis-manis banget, rada asem, tapi seger… malah aku jadi ‘ketakutan’ sendiri sama buah ini (he..he..) Ini buah apaan?? Salahkah daku membelinya??

Akhirnya untuk memupus rasa penasaranku, aku putuskan bergoogling ria. Alhamdulillah aku dapat informasi yang kubutuhkan, sekalian ku share di sini untuk nambah wawasan kita semua, setuju??

Nectarine

(Prunus persica nucipersica)

Deskripsi:

Nektarin adalah salah satu jenis buah dari keluarga Prunus,  famili Rosaceace, masih ada hubungan kekerabatan ma peach, tepatnya merupakan salah satu varietas dari peach. Nama latinnya ada yang menyebut dengan Prunus persica var. nectarina. Ciri khas yang membedakannya dengan peach adalah tidak adanya bulu-bulu halus di permukaannya. Secara bulu-bulu halus pada permukaan buah ini merupakan ciri khas dari peach itu sendiri.Terkadang, saat bunga peach mengalami polinasi, maka akan dihasilkan dua jenis biji, satu jenis yang akan tumbuh menjadi pohon nektarin dan jenis yang lainnya akan tumbuh menjadi pohon peach itu sendiri. Malah bahkan, di satu pohon peach akan muncul nektarin dan di pohon nektarin akan muncul buah peach!! (Subhanallah…)

Secara fisik, pohon nektarin mempunyai penampilan yang sama dengan pohon peach. Buahnya berwarna merah kekuningan (kuning gading), antara buah yang matang dengan yang belum matang tak dapat dibedakan warnanya, namun rasa manis buahnya diperoleh seiring dengan tingkat kematangannya. Daging buahnya berwarna kuning dengan semburat warna merah jambu di bagian tengah dekat dengan bijinya. Aroma buahnya khas seperti yang dimiliki oleh keluarga prunus lainnya. Rasanya lebih enak dibandingkan dengan peach karena agak keras, tidak lunak dan tidak juicy banget… (ahh..perasaan lebih enakan peach deh, tapi ya ga tau pasti… barangkali yang kubeli ini kualitasnya berada di bawah nektarin yang dirasakan orang-orang yang emang dah akrab ma buah ini).

Buah nektarin dibedakan menjadi 3 jenis: nektarin tanpa biji (freestone), ini adalah jenis yang paling oke buat dimakan seger-seger, tanpa harus terganggu keberadaan bijinya; nektarin dengan biji yang melekat (clingstone), dimana bijinya melekat kuat pada daging buahnya, merupakan jenis yang paling oke buat dikalengkan dan digunakan untuk masakan karena daging buahnya yang keras, kriyes-kriyes gtu… (oohh… baru tau, yang kubeli ini ternyata masuk ke dalam jenis clingstone … ) dan jenis yang ada di antara keduanya (semi-freestone), keknya bijinya gak nempel banget-banget pada daging buahnya kali yaa…

Asal-usul:

Seperti halnya peach, nektarin berasal dari Cina, 2000 tahun yang lalu, dan telah dikembangbiakan di Persia, Yunani dan Ruma sejak kala itu. Pada abad 17, mulai dikenalkan di Inggris, dan dikenalkan di Amerika oleh orang-orang Spanyol. Kata ‘nectarine‘ itu sendiri artinya semanis nektar, yaitu cairan serupa madu yang terdapat pada bunga yang rasanya manis sekali.

Kandungan nutrisinya:

Nektarin mempunyai kandungan kalori yang rendah, merupakan sumber vitamin A dan C, beta-karoten dan Kalium.

Pengolahannya:

Nektarin yang belum matang bisa diperam pada suhu ruangan, dan yang matang bisa disimpan di lemari es dengan batas penyimpanan maksimal selama 5 hari. Buah ini dapat dimakan secara langsung atau dibuat sebagai campuran salad. Bagi yang mau, bisa juga digunakan sebagai salah satu menu sarapan, dimakan seger-seger dengan irisan-irisan tipis, campur pake yoghurt dan sereal (weekss…makanan orang mana nie..??!!). Biasanya juga bisa digunakan sebagai topping untuk wafel atau pancakes. Bisa juga buat ditambahkan untuk mengolah daging (weleh…untuk lebih jelasnya, silahkan nanya ke om gugel ajah…^^)

Wookkeeii… sekian dulu, semoga postingan ini dapat menambah wawasan bagi kita semua…^^