Sunflo Emang Pake Cadar
May 16, 2010 at 4:01 am 152 comments
Jumpa lagi dengan aku, temans… ^^
Fyuuh… pada postingan ini akhirnya sunflo menampakkan dirinya yaa’ … … dengan gaya kenarsisan ala dia banget… (halah!!)
Yaah… begitulah, temans …. Sunflo yang kalian kenal selama ini … yang ramah (ehm…!!), seru… heboh… dengan gaya kocaknya … ternyata kek gtu ya ‘penampakan’nya… hehehe…
Yup… Sunflo emang pake cadar … Penampilan yang selama ini masih dipandang sebelah mata bin aneh plus menyeramkan bagi sebagian warga negara Indonesia raya tercinta ini … ^^
Huuuuuuuuu… apalagi kalau udah dikaitkan ma teroris … weezzzz … lengkap sudah ketidaksukaannya pada penampilan model kek gini dech …
Hikz … sunflo kan cuma pingin berteman ma kalian … gak galak… gak serem n gak kejam kok … beneran dech …
Hehehe… kok jadi merajuk kek gtu …
Betewe… pingin tau ga tentang gimana seeh sebenernya feremfuan yang pake cadar tuh?? Intip pengalamanku yuuu’ … Seru deh keknya…. ( meng-GR-kan diri neh… ) … biar kalian punya gambaran dan meluruskan imej yang selama ini terbentuk, okeh?? Maree …
***
Sejak Kapan Berpenampilan Kek Gtu??
Aku pake cadar sejak di Indonesia, 9 tahun yang lalu … Qadarullaah… sekarang berada di negeri yang para feremfuannya bercadar… jadi klop dech… alhamdulillaah… 🙂
Aku mengenakan ini atas kemauanku sendiri, bukan paksaan dari hubby atau siapapun … Secara aku tahu terjadi perbedaan pendapat tentang masalah cadar… Ada yang mewajibkan dan ada pula yang berpegang bahwa itu adalah sunnah yang diutamakan… Meskipun aku memegang pendapat, bahwa cadar itu sunnah… tapi aku tetep memakainya juga… ^^
Kenapa??
Karena aku merasa nyaman ajah dengan memakai pakaian ini … ^^
***
Tantangan dari Keluarga??
Memutuskan untuk memakai pakaian luar yang berbeda dari kebanyakan manusia, jelas menghadapi banyak kendala dan tantangan.
Awalnya aku terapkan sistem buka tutup di lingkungan keluargaku… sambil memberikan pemahaman tentang prinsip yang kuambil… secara ortuku ya kek orang kebanyakan yang kurang paham akan ajaran-ajaran agama ini.
Alhamdulillaah… hubby adalah menantu kesayangan ortuku, so… apapun keputusan yang dia ambil terhadapku, diserahkan 100% pada hubby… ^^
Dan untuk di kalangan keluarga hubby sih, alhamdulillah kagak ada masalah… Sampai saat ini pun, paman-paman dan misan laki-laki hubby belum pernah lihat wajahku sekalipun sejak aku masuk dalam keluarga besar hubby… hehehe… Meskipun khusus dengan paman-paman hubby, secara mereka orang tuaku juga, aku juga berinteraksi (ngobrol, beramah tamah) dengan beliau-beliau dengan tetap menjaga batasan-batasannya…
***
Tantangan dari masyarakat??
So pasti lah… orang-orang pada usil berkomentar terhadap penampilanku … Sebutan ninja, kura-kura ninja, teroris, aliran sesat … dan yang terakhir mereka bilangin aku ninja hatori …. 😆 … sudah jadi makanan pokok telingaku … hehehe
Awal-awal diejek dengan sebutan kek gtu… jelas bikin darahku naik … n kepalaku serasa berasap dech … tapi lama kelamaan kebal juga jadinya neeeh… sante aja lagi … Mereka mo ejek aku dengan sebutan apapun… itu semua tak membuatku melepas prinsip-prinsip hidupku ini kok … hehehe… Anjing menggonggong, kafilah berlalu … katanya…
***
Tentang Teroris??
Nah … ini dia yang rame … ^^ Maraknya kasus terorisme, khususnya di negeri kita… jelas bikin posisi aku rada tersudut juga neh pada awalnya… Secara penampilan yang sama untuk para wanitanya (bercadar) dan prianya (berjenggot) dari orang-orang yang diduga pelaku ataupun yang mengikuti organisasi terorisme tersebut…
… ???? …
Uuuhhh… aku pernah diliatin oleh ibu-ibu dengan tatapan mata ‘galak’ dan penuh kebencian… dia jalan sambil matanya ga lepas ngliatin aku yang bercadar… melotot… untungnya dia ga nabrak tiang waktu itu yaaak soalnya segitunya banget ngliatinnya …. hehehe…
Dengan adanya isu terorisme itu, aku seeh tenang-tenang ajah… ga takut… Orang aku bukan golongan mereka yang melakukan aksi tersebut kok….
Rambut orang-orang di jalanan sama-sama hitam, tapi … apakah pikiran mereka sama semua?? Penampilan kami dan mereka (teroris) boleh sama.. tapi apakah jadi patokan, kami sama kek mereka??
Justru aku pribadi paling ga setuju dengan aksi pengeboman tersebut … Aahh… pokoknya bukan prinsipku dech soal ngebom-ngebom gtu… secara yang jadi korbanpun ada saudara-saudara sesama muslim juga…
***
Kok Bisanya Gaul Kek Gini??
Hehehe… tau ga temans, aku gaul kek gini hanya on the blog ajah…
Dalam kehidupan nyataku… aku emang gaul, tapi ya … aku pasang rambu-rambu dalam pergaulan…
Aku mulai terbuka bergaul dengan manusia kebanyakan sejak aku berprofesi sebagai guru di SDIT As Sunnah Cirebon… Secara aku harus menghadapi wali murid entah itu bapak-bapak atau ibu-ibu …
Sekolah tempat aku bekerja, kebanyakan guru wanitanya juga bercadar … Sekolah kami sudah dikenal sebagai salah satu sekolah swasta unggulan di kota Cirebon…
Banyak masyarakat umum yang menitipkan putra/i-nya untuk kami didik… Kebanyakan mereka berprofesi sebagai pengusaha, PNS… hehe… banyak guru di sekolah negeri yang menyekolahkan anaknya di sekolahku loh … ^^ dan banyak pula dari kalangan militer (polisi dan tentara) …
Makanya … aku ga takut dengan isu terorisme itu akan berdampak padaku dan komunitasku … dikarenakan kami sudah dikenal baik di kalangan pihak intel di sana… bahwasanya kami aman-aman saja… piss gtu … ^^
Terus yang menariknya… meski kami bercadar… kami para guru wanita, juga sering keluar masuk kantor dinas pendidikan setempat, mengikuti pelatihan-pelatihan dan seminar, tapi emang untuk urusan dinas keluar lingkungan sekolah… tetap guru laki-laki yang dijadikan ujung tombaknya … ^^
***
Masyarakat kota Cirebon sudah mengenal baik eksistensi kami … sehingga sangat jaraaaaaaaaang …. banget mereka ngejek kami …, hanya sebagian kecil saja … yang ada penyakit di dalam hatinya entah benci atau hasad …
Aku dan sobatku juga bebas kemana saja tanpa gangguan yang berarti dari orang-orang usil… makanya aku begitu menikmati hidupku seperti kebanyakan manusia (sebut: wanita) pada umumnya… meski tubuh dibalut pakaian ‘aneh’ kek gini saat keluar rumah…
Shopping… makan-makan di resto, kondangan (menghadiri resepsi), piknik, kemping… juga biasa kami lakukan … sewaktu aku masih kerja dulu…
Tapi emang akunya yang masih berusaha menjaga diri, aku suka menolak acara keluar sekolah selama hubby merantau ke luar negeri… aku hanya mau keluar, kalau ditemenin ma hubby atau setidaknya dapat izin dari doi …. hehehe…
ini sebagian murid-murid SD di sekolah tempat aku kerja dulu pas acara pesantren kilat Ramadhan 1430H, diikuti oleh siswa kelas 3-6…
tercatat sekitar hampir 1000 siswa yang bersekolah di sana dari tingkat Play Grup hingga SMA …
***
Interaksiku dengan wali murid inilah yang membuka wawasan dan kesadaranku untuk bergaul dan berusaha bijaksana dalam bersikap …
Semuanya tergantung pada individu masing-masing kok … Tetep emang… mereka yang hatinya terkait untuk mendalami islam lebih jauh, mereka berusaha untuk menjaga diri dari hal-hal yang tidak bermanfaat…
Jadi kalau mereka terkesan eksklusif… ya mohon dimaklumi ajah yaa… pada dasarnya mereka juga mau bergaul kok n… sekali lagi, kembali pada individu masing-masing … ^^
***
So What Gtu Loh??
Yeah… sunflo coba kasih saran pada temans semua… bila kalian menjumpai orang yang kek sunflo Cs. … baiknya gini:
1. tetep bergaul ma mereka dengan memegang kewaspadaan ( hehehe… suka ga nyangka kan?? Orang mengenalnya dia orang baik… tapi keesokan harinya udah digerebek ma polisi karena disangka teroris… ^^ )
2. baiknya jangan ejek kami yaaak… hehehee… toh kami tak kan bergeming sedikitpun dari prinsip yang kami pegang, meski kami mendapatkan celaan dari manusia…
Soalnya gini, kalau kita turuti hawa nafsu buat ngejek mereka-mereka yang berusaha tuk meyakini apa yang mereka anggap baik dan benar, … meski itu harus berlawanan arus dengan kebanyakan masyarakat, … ujung-ujungnya kita yang akan rugi sendiri… kita ga bisa menjaga lisan kita… kita kotori mulut dan hati kita dengan kata dan perasaan negatif… takutnya malah menyeret kita pada perbuatan dosa… ya gak??
***
Lagian juga… dengan aku pake cadar… ini bukanlah puncak segala-galanya dari ajaran islam yang aku berusaha tuk menjalankannya dengan sebaik mungkin… Ini hanya merupakan sebagian kecil dari ajaran dan aturan di dalam islam… masih banyak aturan-aturan lainnya yang perlu dilaksanakan dan ditetapi …
Semuanya ini kulakukan … hanya karena aku…
… ingin jadi hambaNya yang baik … 😦
***
Inilah aku …
aku ada di sini … di antara mereka …
… ini adalah keyakinan dan pilihan kami … bukan suatu keterpaksaan …
Bagaimana temans?? Ada pertanyaankah?? ^^
***
Entry filed under: renungan dan curhatku. Tags: cadar, sunflo.
152 Comments Add your own
Leave a comment
Trackback this post | Subscribe to the comments via RSS Feed
1. Kakaakin | May 16, 2010 at 4:20 am
Alhamdulillah diriku mendapakatkan pemahaman tentang purdah ini sejak SMA, dan kaka kelas serta murobbi juga ada yang pake. So, udah biasa aja berinteraksi dengan akhwat yang make purdah 🙂
2. 2R | May 16, 2010 at 4:38 am
Dilingkungan tempat mertua Sy tinggal ada beberapa yg memakai cadar spt itu, tp yaa mmg banyak yg pro dan kontra siih
3. Kaka Akin | May 16, 2010 at 4:45 am
Ini namanya “gaul on the blog only” hehe… Tapi teteup ada batasannya kan, Mbak 😀
4. wrp | May 16, 2010 at 4:49 am
wikikiww…itu emoticon makin aneh2 aja ya bu..haha..
btw aku g aneh liat wanita memakai cadar kok.. udah sering 😀
5. didot | May 16, 2010 at 5:57 am
saling menghargai pendapat tentu lebih utama,perbedaan itu adalah rahmat. toh kita gak bisa mengklaim diri kita yg paling benar sendiri kan? kita kan cuma bisa mendekati kebenaran,namun kebenaran mutlak hanyak milik Allah saja.
semoga Allah merahmati selalu 🙂
6. Along | May 16, 2010 at 7:01 am
salam hormat.
selalu bila kita cuba menjadi hamba yang patuh kepadaNya, ada sahaja tanggapan yang serong seperti itu.
semoga ada kekuatan dalam diri untuk terus memperjuang perintahNya.
Terima kasih
7. rosenrain | May 16, 2010 at 7:10 am
alhamdulillah,
sekarang masyarakat sudah lebih dewasa mb..
makin kagum dengan kak sunflo..
2 jempol deh..
8. Tanti | May 16, 2010 at 7:37 am
Aq yang besar di jakarta, awalnya sangat aneh melihat yang bercadar, waktu kecil tiap ke tasik dekat rumah eyang ada asrama putri yang sebagian besar bercadar, ta’ liatin teruuss… maksudnya kok dia bisa liat ya padahal di tutup mukanya hehhee… Semakin besar, semakin terbiasa, dan semakin kagum dgn wanita bercadar.
Smoga Allah SWT selalu melindungi kita dari berbagai godaan dan cobaan. amin..
Luv U mbak..
9. cempaka | May 16, 2010 at 8:52 am
hehhe… g2 ya …
dari awal sy tau mbak sunflo… ini…… itu……(?)
udah ktwan kalo mbak pake cadar g2..hehehhehhe
😀
***sy ga mau kalah… sy kasih 4 jempolll buat mbakl*****
10. Masdin | May 16, 2010 at 9:29 am
Ketika melihat perempuan bercadar orang-orang memandang sinis dan bahkan ada yang merasa “jijik”, mengatainya islam garis keras dan sebagainya, tetapi ketika mereka melihat perempuan muslim yang tidak menutup aurat, berpakaian ketat, apakah mereka berkomentar? Tidak… justru mereka menganggap itu biasa-biasa saja, padahal perempuan muslim yang tidak menutup Aurat saat turun ke jalan adalah sebuah dosa Besar, tetapi mengapa orang-orang tidak mempermasalahkannya, dan justru mempermasalahkan perempuan bercadar?
Yang perlu dilihat sinis dan mendapat ejekan-ejekan menurut saya justru perempuan-perempuan Muslim yang tidak menutup aurat dan justru mengumbar aurat saat keluar rumah. Peace 😀
11. yani | May 16, 2010 at 10:20 am
beneran deh, ngga kebayang kalo mba ngga cerita sendiri 🙂 karena kalo di Saudi kan emang diwajibkan bercadar kalo keluar rumah.. apalagi “gaul”nya dirimu di blog. ternyata memang dunia maya bisa mengaburkan segala sesuatunya nih, hehe.
aku pertama kali berinteraksi dengan muslimah bercadar saat kuliah. biasa saja, seperti teman2 yg lain.
kalo di Indonesia dulu, susah ngga mba cari cadar gitu? aku beneran ngga tau lho, kalo mo belanja kemana..
12. anna | May 16, 2010 at 10:26 am
teh, saya baru tau kalo si teteh pake cadar.. ketika ngeliat profilnya yang cuma keliatan sendalnya sempat menebak2 sih.. tapi gak terucap aja 🙂
treus terang saya salut lho..
artinya, karena bisa yakin dan berani dalam mengambil keputusan. apalagi dengan ‘stigma’ negatif terhadap orang yang bercadar.
saya belum pernah punya teman yang bercadar. kalo jilbab besar sih banyak.. tapi kalo bercadar.. si teteh sunflo lah yang pertama 🙂
saya doakan selalu semoga teteh dan hubby senantiasa bahagia di dalam lindungan Allah .. amin.
13. achoey | May 16, 2010 at 10:41 am
ummi pakai cadar
gpp kok, asal bukan niar nyamar hehe
berarti ummi baik juga ama para pria
karena menjaga aurat sehingga pria tak menatap seksama 😀
14. Julina Purwaningsih | May 16, 2010 at 10:43 am
semangad mbakk 🙂
aku juga dah biasa kok ngeliatnya…
btw, emotionnya lucuuu… gimana cara buatnyaaaahhh?? 🙄
15. yanrmhd | May 16, 2010 at 11:45 am
hahayyy…tenang aja lagiiih
semoga silaturahmi dan persahabatan tetap
terjalin baik ‘flo… 😀
tetap semangat!!
do the best, bismillah… 🙂
16. ossy | May 16, 2010 at 11:53 am
waaah, akhirnya punya juga teman yang bercadar.. walopun di dunia maya, hohoho
udah 9 taun berarti waktu ketemu hubbynya n nikah udah pake belum? btw aq juga pernah diledekin ninja hatori, tp gara2nya mataku sipit n katanya mukaku kaya komik ninja hatori
sunfloo, aq bikin pastel loooh… ayo ayo tengok
17. udienroy | May 16, 2010 at 1:48 pm
Hmmm, gimana ya? Mau comment apa nih? ? :mikir:
Ah kapan-kapan sajalah di nyupos yang lain ➡
18. udienroy | May 16, 2010 at 1:50 pm
Wah anak itu suara ngajinya bagus banget, tuh di tipi ku denger dari kamar sambil ngetik komen ini 😀
19. kikakirana | May 16, 2010 at 1:53 pm
:d jadi semakin banyak pertanyaan yang ada di pikiranku mbak…
🙂 asli banyak xixixixe,,,,
Ditempat QK ada juga koq yang bercadar kek mbak sunfLo gini, ‘n QK juga udah biasa berinteraksi sama mereka
secara Qk biasanya dipasarmalah ada kejadian yang menurut QK lucu juga sich ,,, (menurut QK loh)aih saking banyaknya yang mau di omong malah jadi bingung dah mau ngomongnya gimana 😆
HIDUP!!! ^_^:
20. kikakirana | May 16, 2010 at 11:42 pm
nggak mbak… cuma bingung aja… eh salah… maksudnya ngerasa aneh aja. sebenernya bukan cadarnya yang menurut QK aneh ‘n bikin penasaran… cuma…
apa emank yang pake cadar itu warnanya harus item yak…
kalo Qta lihat dimana” kan mesti pake nya item” tuch…
bahkan dari poto”nya mbak sunfLo yang di saudi itu (di sana budayanya pake cadar toh…) itu juga bajunya item” gitu
HIDUP!!! ^_^
21. kikakirana | May 16, 2010 at 11:46 pm
Ada lagi mbak… kan kalo yang pake cadar kan wajahnya tertutup toh… sementara warnanya seragam… item gitu….
gimana bisa dikenali yak…. 😯
kalo di jalan ketemu gag isa nyapa donk…
paling Assalammu’alaikum… itu yang jelas… hehehe…
HIDUP!!! ^_^ <<< lagi
22. kikakirana | May 16, 2010 at 11:49 pm
Adalagi….. kalo ditempat QK… koq QK nggak pernah liat yang bercadar itu ke masjid ya mbak….
Apa memang wanita” yang bercadar itu nggak pernah ke masjid… maksudnya di rumah aja gitu… ato mereka ada masjid sendiri…
gag perlu pake mukenah lagi donk ya… kan dah rapet tuch dari ujung rambut sampe ujung kaki… malah harus lepas cadar… lepas sarung tangan ma kaos kika eh kaki dech 😀
23. kikakirana | May 16, 2010 at 11:52 pm
lhoh… kan… banyak kan mbak…. kekekke,,,,
makanya tadi QK bingung nanyanya yang mana duluan…
hahaha… 😛
silahkan dijawab mbak… kalo berkenan… kalo nggak dijawab pun nggak apa”… privacy seseorang… xixixixe,,,,
tapi kan orang penasaran gpp toh… wkwkwk 😉
HIDUP!!! ^_^
24. kikakirana | May 17, 2010 at 7:16 am
Pagi….pagi…. ^^ menyempatkan membaca jawaban dari pertanyaan”q…. kekekek ternyata sudah dijawab 😀 terima tenkyu…terima tenkyu…. 😉
tp masih boleh tanya lagi toh…. wkwkkwkwkw qkqkkq 😛
ya ya ya… QK inget sekarang … terkadang QK juga ketemu dengan mereka pake baju biru ato coklat kopi.. tapi gag pernah ketemu sama yang pake warna putih ato kuning 😆 😛 QK paling seneng kalo liat yang coklat hehe
QK juga pernah denger kalo wanita lebih utama sholatnya di rumah,, bahkan “di sudut kamarnya yang terdalam” hmm bener gag ya ehehe,,
Bener juga, naluri… Jangankan suaminya… kalo orang dah biasa berinteraksi sama mereka juga bakal bisa ngenalin dech keknya 😀 di tempat QK ada beberapa yg pake cadar yg biasa belanja ke pasar. termasuk ketempat QK. Nah, pertama QK bingung tapi setelah beberapa kali mereka belanja QK jadi agak” inget gitu… yang mana dan yang mana orangnya…
dilihat dari matanya…
yaelah… kan emank yang keliatan itu doank qkqkqkkq 😛Eh mbak tapi kalo wajahnya tertutup kan jadi nggak keliatan senyumnya toh…. Padahal kan senyum itu ibadah yang paling murah… eh gag paling murah dink… maksudnya paling mudah dilakukan begitu… ^^ nah kalo wajahnya ketutup gimana kita bisa tau kalo orangnya lagi senyum yak…
25. kikakirana | May 17, 2010 at 7:22 am
Busyet dah… Qk banyak amir nanyanya yak 😦 huff….mulai dari no.19-24 kekekekke,,,
lha daripada bertanya” sendiri…. menimbulkan persepsi” sendiri tar malah jadinya nggak karu”an… kekke mending kan nanya aja…
malu bertanya sesat di jalan,,,, banyak bertanya memalukan 😆
he he he he….
HIDUP!!! ^_^
26. idebagusku | May 16, 2010 at 1:58 pm
wow justru saya malah kagum, dengan keteguhan sunflo untuk memegang prinsip
27. bundadontworry | May 16, 2010 at 2:18 pm
ketika kita mengerjakan kebaikan yg disuruh agama , memang ada saja tantangannya Mbak, dulu bunda juga pernah diledekin sama2 teman2 dan kerabat, kayak nenek gombel lah, kura2 ninja lah , wah pokoknya macem2 deh.
Yang penting disamping memang kita nyaman mengenakannya, jg kita khan mengikuti perinyahNYA ya Mbak.
Semoga saja , entah kapan, orang2 yg berpandangan seperti ini, bisa berubah penlaiannya 🙂
Lagi pula seharusnya yg dinilai khan bukan penampilannya ya, tetapi yg lebih penting adalah hatinya (dalamnya) 🙂
salam
maaf komen bunda kepanjangannya ya 😳
salam
28. Ifan Jayadi | May 16, 2010 at 3:36 pm
Mau komentar apa ya? Biasa aja sih. Soalnya, temanku yang ada di ktr, istrinya memakai cadar juga. Waktu itu aku datang ke pernikahannya yang terpisah antara pria dan wanita. Jadi, aku tidak tahu sosok isterinya itu seperti apa. Tapi, it’s oke. Soalnya, suaminya itu lucu, suka bercanda and suka bantuain aku kalau ada masalah terutama yang berkaitan dgn kerjaan. Oh ya, aku sering lihat di sekitar area stadion di kotaku, tiap sore banyak orang yang jogging naik turun gunung balaikota, dan kulihat ada wanita yang bercadar yang juga ikutan jogging. Tampaknya ia pede aja lho berada diantara banyak orang. Dan orang2 juga tampaknya tidak mempermasalahkan hal itu.
29. Ifan Jayadi | May 16, 2010 at 3:40 pm
Mbak Sunflo eh mbak novi, aku udah liat foto2 nya mbak Sunflo. Tampaknya mbak sunflow ini masih agak2 muda ya. Kupikir umur 40 an gitu lho. Tapi sepertinya masih 30 tahun berapa gitu
30. M Mursyid PW | May 16, 2010 at 4:34 pm
Di Pekalongan sy jg sering melihat prmpn bercadar, biasa saja, gak ada yg aneh. Ini karena memang slogan pekalongan adalah kota SANTRI.
Lanjutkan, Mbak.
31. bloqaditaaz | May 16, 2010 at 5:18 pm
aq juga pernah lihat, pertama aneh, kadang terkejut, tapi lama-lama biasa, tapi ngak pernah berprasangka kalo mereka terorist. kalo aq terserah orang mau pakai pakaian apa. kadang yg ngak pakai pakaian aja disanjung2 ama orang-orang n yang berusaha menutupin dihina emang aneh. baju juga termasuk hak induvidual y 🙂
32. abrus | May 16, 2010 at 7:06 pm
Ooooo gitu tohhh alasan dan masalahnya … (waktu melarang postingan itu ditayangkan … 😦 … padahal bagi saya pribadi wanita berkostum demikian No Problim …
Bagiku pakaian ibarat HP, hanya KESING doang … jangan lihat luarnya, lihat ‘dalamnya … budi pekertinya … 😛
33. abrus | May 16, 2010 at 7:10 pm
Di komplek tempat saya tinggal ada yg berpakaian demikian, gak ada larangan. Memang ada ibu/bapak yg berpandangan ‘ekslusif/rada miring pada perempuan berkostum ala ‘ninja itu … tapi lama2 biasa, karena mereka sopan2 dan tetangga kita (tetangga adalah saudara sendiri) …
34. vany | May 16, 2010 at 7:17 pm
weleh…
lama gak mampir kesini…
aku br tau kalo mbak sunflo aslinya pakai cadar…hihihi
kalo di arab sana memang sdh biasa ya, mbak…
tapi, kalo di ind org pke cadar gt msh dianggap aneh kyknya….hohoho
kalo aku gak prnh ngejek siyh, mbak…
cm kdg2 rada takut jg siyh…
tapi, stlh baca postingan ini aku br sadar kalo wanita bercadar ternyata gak semuanya menyeramkan ya… 🙂
35. bintangtimur | May 16, 2010 at 7:28 pm
Saya nggak pernah mempermasalahkan penampilan luar seseorang, Sunflo, karena saya juga tidak suka kalau ‘penampilan’ saya dipermasalahkan… 😉
Casing (minjem istilah Abrus…) adalah bagian kecil dari tampilan seseorang. Masih ada kepribadian, kebaikan hati dan toleransi yang mempunyai nilai lebih tinggi di mata saya.
Bocoran Sunflo bercadar, hehehe, udah tau berbulan-bulan lalu dan sampai detik ini saya nggak pernah merubah penilaian saya kalo Sunflo itu orang yang enak banget diajak curhat… 😛
Sunflo, kapan ya kita bisa ketemu?
🙂
36. Didien® | May 16, 2010 at 7:53 pm
baru tau kalo mbak novie bercadar…..
kalo ga ada cerita gini pasti ane ga akan nyangka hehehehe…
tapi ane suka bingung kalo harus berinteraksi sama wanita bercadar, apakah menundukan kepala saat berbincang ato seperti biasa aja?
salam, ^_^
37. Caride™ | May 16, 2010 at 7:55 pm
seharusnya memang bagi wanita yg bercadar itu tidak di pandang secara sinis, bgmpun juga mereka adalah wanita seperti kita eh mksdnya sbgamana mestinya wanita, betul kan mbak?
38. aldy | May 16, 2010 at 7:56 pm
Saya bukan orang yang pintar dibidang agama dan aturannya jadi saya tidak mampu mengomentari dari sisi agama.
Buat saya, yang terbaik, terbagus, teraman menurut sunflo adalah adalah pilihan terbaik menurut saya.
39. lyna riyanto | May 16, 2010 at 8:03 pm
tentang wanita muslim bercadar, memang bisa dihitung jari dilingkungan kami, tetapi mereka tidak diperlakukan beda koq, semua menganggap sesuatu yang wajar.
Alhamdulillah jika Mbak Sunflo memakai cadar, lingkungannya mendukung ya Mbak 🙂 kalau di Arab kan justru harus begitu.
Saya sempat merasakan bagaimana rasanya memakai cadar…bahagia sekali. Waktu saya melaksanakan ibadah haji saya selalu memakai masker, agar terlindung dari penyakit flu dll yg biasa diderita jamaah haji. Ternyata terasa nyaman, malah ketika saya lupa membawa masker hati rasanya tidak nyaman. Seperti berjalan didepan umum tanpa jilbab. Karena perasaan itu, kemudian saya berniat, jika Allah SWT memperkenankan saya untuk kembali ke tanah suci, bai itu berhaji atau berumroh, maka saya akan memakai cadar selama ditanah suci.
Alhamdulillah, ternyata bisa berumroh tahun kemarin, akhirnya niat itu terlaksana, saya memakai cadar selama ditanah suci.
Yang belum kesampaian adalah memakai gamis hitam dan cadar hitam sebagaimana wanita arab 🙂 karena waktu umroh kemarin cadar saya berwarna putih agar sama seperti mukena yg selalu saya pakai selama ditanah suci.
🙂
40. alamendah | May 16, 2010 at 8:13 pm
Saya sih aman-aman saja. Beberapa kali berinteraksi dengan pemakai purdah (betul kek gitu namanya, ya?) gak pernah ada masalah.
41. zhie | May 16, 2010 at 8:21 pm
zhie juga pengen berjilbab kak…
42. elmoudy | May 16, 2010 at 8:25 pm
sunflo… aku perlu memberi penghargaan yang tinggi buat kamu. karena sudah berani menjalankan dan konsisten dengan keyakinan itu. semua tantangan kamu bisa hadapi.. dengan gaya yang santai gituu hehhee…. eniwe.. apapun itu, yang pasti sunflo yg kukenal… adalah jiwa kamu. lewat tulisan, kata, bisa dirasakan gimana prbadi sunflo itu… 🙂
43. delia4ever | May 16, 2010 at 9:10 pm
wekekekek..
Kalo ama lia sih biasa mbak.. Jujur di Batam juga lia sering gabung ama teman2 yg berpakaian kayak mbak.. Lia juga pingin tapi belum siap…:D
Ohya dulu waktu SMU lia hampir pernah pake juga..ahhh jadi panjang ceritanya…
Intinya lia setuju ama mbak sunflo.. Please deh jangan lihat dari luarnya..Itu hak siapa saja.. kalo kita gak diganggu ngapain sih ngusilin orang..
Jiayoo mbak ku…..Mudah2an suatu saat ketemu ya… ntar ngintip sdikit ya 😆
kaburrrrrrrrrrrrrrrrrrrr
44. Daoz | May 16, 2010 at 9:13 pm
Life must go on,, don’t judge book from it cover,, keep istiqomah.. ^^
45. kang ian | May 16, 2010 at 9:24 pm
nanti istri saya juga pengennya pakai cadar ( kapan punya istrinya ?? 😀 )
46. hakim | May 16, 2010 at 10:03 pm
wah ternyata mba sunflo bercadar toh, saya pikir hanya berjilbab panjang aja… kalo saya sudah terbiasa mba melihat hal ini, karena waktu kuliah saya aktif di rohis
47. Mvstova | May 16, 2010 at 10:35 pm
saya juga kurang setuju mbak, dengan stereotip kalo teroris itu bla. bla. bla.. pembodohan publik tuh. tp anehnya, hal-hal kaya gitu suka jadi guyonan di kalangan temen2 saya.. misal ada temen yg berjenggot, pasti dibilang.. “wah pengikutnya ini nih..” just for joke. 🙂
moga bisa konsisten dengan apa yg diambil, mbak. 🙂
yuukk..
48. Dan (TlsnKhdpn) | May 16, 2010 at 10:40 pm
masya Allah.. alhamdulillaah… saya bangga dengan Mbak.. saya bersyukur ada Mbak di komunitas kita ini.. semoga Allah senantiasa memberikah Hidayah-Nya pada kita. Semoga Allah senantiasa menjaga & melindungi kita. Amin.
49. Dan (TlsnKhdpn) | May 18, 2010 at 7:51 am
Mbak.. di komenku itu maksudnya “memberikan” bukan “memberikah”, tolong diedit ya.. afwan..
Mbak baik deh.. masya Allah..
afwan…
aamiin…
50. monda | May 16, 2010 at 10:41 pm
di sekolahnya anak2 ada bbrp guru yang bercadar jg,
it’s fine for me
udah bs nebak kok say he..he..sejak liat fbnya cuma untuk ladies aja
51. an9el | May 16, 2010 at 10:50 pm
mba, aku pengeeen bgt bisa berpakaian muslimah sprti ini, tp panggilan hati belum ada 😦
52. fajar | May 16, 2010 at 11:19 pm
bagi saya sih no problem mau gaul sama siapa sajjjjaa.asal positif aja.heee
53. nakjaDimande | May 16, 2010 at 11:54 pm
sedari awal bundo sudah agak menebak dirimu menggunakan cadar, karena hanya mengizinkan bundo menatap jemarimu ituh..
I Love nouf.. bundo harus belajar banyak padamu.
54. rosenrain | May 17, 2010 at 5:37 am
mampir berteduh lagi mbak..
55. marisa | May 17, 2010 at 7:17 am
mbaku cantik mbaku sayang… 🙂
saya mah udah tau kan sebelum mba kasih tau?? 🙂
gimana??indra ke 6 saya bagus tidak??
hehehehehe…..
mba,saya ga pernah takut sih ya klo mau berteman sama orang yang bercadar..asli deh…cm dl heran aja…tp skrng mah seneg aja…disamarinda saya juga ada kenal sama ibu2 bercadar..orangnya baik…banget.pas ngomong sama saya,bcadarnya dibuka.. 🙂
seneng deh saya liatnya…ntah knfa…
keknya cantik2 aja gitu..
bajunya sih ga mesti item ya…tp coklat,biru,ijo,merah..tapi polos semua… 🙂
eia mba cantik *pasti GR hihihi
mba,kalau make baju n juilbabnya ada kembang2nya boleh aja kan??asal ga gambar binatang,manusia ??hmm…
mba..doakan ya,saya juga mau pake jilbab kek gini…tapi ga bnercadar…maunya sih yang selutut..kira2 gimana??/ hmm….
56. deny marisa | May 17, 2010 at 10:26 am
eia,cuma mau berbagi,..
dulu keluarga aku juga heran banget..pas pagi2 bangun tudir saya pake daster panjang n pake jilbab..
ditanya mau kemana pagi2 gi..
saya jawab,g kmn2..cuma mau pake jilbab aja dirumah..^^
yah..pernah dipanggil tante sama anak-anak komplek…karena kek ibu2…
pernah juga disuruh pake jilbab tu nyang cantik//kek jilbab orang kantoran itu lho..lilit sana sini… 😦
saya bilang aja..maaf..ga suka n ga bisa..gitu aja.. 🙂
57. marisa | May 17, 2010 at 12:29 pm
ho oh..^^
58. marisa | May 17, 2010 at 12:32 pm
ga dijawab..:(
heee
59. marisa | May 17, 2010 at 12:34 pm
eh udah ding..hehehe
60. marisa | May 18, 2010 at 6:58 am
okey…
matanya aja deh yang dikasih celak….kek mata mba.. 🙂
cantik gemana…getoh..
61. wiwin9 | May 17, 2010 at 7:34 am
dulu waktu jaman kuliah disalah satu fakultas tempatku kuliah pernah ada teman kita memakai cadar,awalnya belum bisa diterima karena ditempatku mayoritas umat nasrani.tapi kemudian mereka akhirnya dia bisa mengkuti kuliah dengan mahasiswi lainnya,alhamdulillah ditempatku sangat menjaga hubungan baik antar umat beragama.
salut sama mbak flo 😉 jadi ingat sepupuku yg memakai cadar juga setelah dia menikah 🙂
salam hangat untuk mbak flo yang cantik 😉
62. dreesc | May 17, 2010 at 8:27 am
dree tetep sayang sunflo…….. just the way u r….hehehehe
ga penting orang2 mo bilang apa.. yang penting kita bisa jadi diri kita sendiri…. dan tetep teguh ama prinsip dan pendirian kita….. bener kan???
63. MU2' | May 17, 2010 at 8:28 am
untuk bisa saling menjaga hubungan yang baik dalam bermu’asyarah bukan wajah yang penting untuk dibuka atau ditutup, tapi lebih pada hati.
saya hampir membaca semua komentar di atas, saya merasakan senyum ramah sunflo menyapa dan menanggapi setiap pengunjung yang datang. saya merasakan itu meskipun entah berapa jarak yang memisahkan kita. Ini yang membuat saya yakin keluarga dan kerabat sunflo tetap bisa merasakan senyum itu tanpa harus sunflo membuka cadar dan memperlihatkan kepada mereka… 😀
Salam..
64. Eka JaHe | May 17, 2010 at 8:35 am
tapi nge-blog tetep kan….he..he..he..
65. wawansri | May 17, 2010 at 9:02 am
keep istiqomah…(waduh pake inggris barang… )
🙂
🙂
🙂
66. ismi | May 17, 2010 at 9:30 am
– pertama dteng ke jakarta, pas lagi jalan bedua sama Biy, ada anak2 remajaan cewek2 berbisik sedikit keras dan matanya sambil melirik ke aku “eh, ada aisyah, ternyata ada aisyah disini” aku hanya 😳 tersipu maluu… (ini pas lagi booming2nya film Ayat2 cinta)
– pernah lagi ada yang treak sambil naek motor “hiiiii, ada hantuuu” akunya diem ajah, sante org aku bukan hantuu (emang yg naek motor nyatain ismi????? iya, soalnya saat itu jalanan sepi just ada aku ma Biy)
– pernah lagi, pas aku ngelewatin kerumunan anak2 SMP (tau niy anak2 suka tongkrong2 di pertigaan 😦 males bgt!!) ada yg nanyi gini “kura2 ninja… turtles” pas waktu itu hanya aku yg lewat jalan itu….
hhmmm, gpp siy, sok lah org mu manggil apa…. bagusnya c ada yg manggil aisyah lagi
67. wi3nd | May 17, 2010 at 9:43 am
sama ibu masih belon boleh bercadar sist,jadilah klu pergi bermasker ajah 😀
apapun anggapan orang biarkan saja,betul sangad,semua berpulang pada individu masing2 🙂
68. wi3nd | May 17, 2010 at 9:45 am
lupa,jangan lupa ikutan kontes fikmin yaa sist..
kami tunggu,awas ajah kalu engga ikutan!!
he he
69. Rizki Aji | May 17, 2010 at 10:36 am
hehe, mantep mbak nouf..insya Allah istri saya juga mo dianjurkan pake cadar deh sebagaimana istrinya bang Ian Persela..semoga tidak ada penentangan dari keluarga. Kalo keluarga saya sih gak masalah Insya Allah. Statment teroris, siap-siap aja akan melekat erat seperti lem tikus.
70. achoey | May 17, 2010 at 10:42 am
Pokoknya salam ta’jim buat ummi
71. oline | May 17, 2010 at 11:39 am
sis… aku seorang kristen.. sy ga peduli tentang perbedaan kita. hehe…tapi aku seneng deh baca blog2 nya anda. udah gitu gaul, bahasanya enak, dan yang pasti… mau berbagi. aduuuuhhhhh,,,sy jelajahi dunia web, susah bgt yang mau berbagi pengalaman cara bikin kain felt… thanx yah ^^
72. oline | May 22, 2010 at 1:30 pm
hahaha… lari? ga siy…
sy justru penasaran, secakep apa siy makhluk hawa d balik cadarnya?hehehehe….
73. anny | May 17, 2010 at 12:02 pm
Sunflo memang keren abis 😀
bijak dalam bergaul juga dalam bersikap tanpa mengesampingkan syar’i , dua jempol deh buat mba he..he….
74. Den Hanafi | May 17, 2010 at 12:41 pm
salut buat mbak sunflo. semoga tidak ada yang manggil ninja hattori lagi ya mbak.
75. Usup Supriyadi | May 17, 2010 at 12:46 pm
semoga tetap diberikan keistiqomahan . amin ya ALLAH
76. Shanty | May 17, 2010 at 1:05 pm
Waduh telat aq!!!
commentna dah penuh…
Padahal aq mo nanya ma umi Sunflo..
Umi sejak kecil ta pake’ cadar??
aq sempet baca postingan umi, klu ga’ salah umi orang solo, apa ga’ ditanyain ama tetangga2 sekitar n gmna tanggapan umi tentang mereka??
Waduh dah kek wawancara ja nie..
Terus terang aq tertarik dg kepribadian umi, soalnya unik banget..
77. Shanty | May 19, 2010 at 12:11 pm
Ouuwwwwww
Sory deh, coz ditempatq yg udah naik haji dipanggilnya Ummi.
Muup ya mbak!!!
78. Afif logicprobe10 | May 17, 2010 at 2:23 pm
waspada itu emang perlu, tapi janga sampai kita selalu berfikir (-) tentang wanita bercadar.. 😀
79. setitikharapan | May 17, 2010 at 2:33 pm
Kalau saya mah dah tau mbak..hheheheheh…
Gpp mbak, perbedaan kan rahmat. Ketika kita difitnah kan malah nambahin pahala kita. Semangat..semangat..
80. sedjatee | May 17, 2010 at 2:35 pm
pake cadar bukan berarti gak bisa gaul
nyatanya bisa kan Flo, walau hanya on the blog
hehehe… tetep istiqamah ya Flo..
salam sukses..
sedj
81. senyumanpagi | May 17, 2010 at 4:34 pm
Di keluargaku juga ada yg pake cadar lho…
Istri Om ku tepatnya…Dulu merasa aneh juga sih…Tapi lama2 biasa aj tuh…
Tanteku kebetulan juga ngajar di pondok yang sama dengan Om.
Untuk belanja dan keperluan keluar,Om yang tangani…
Tante cuma ngajar n urus rumah ma anak2
82. rosenrain | May 17, 2010 at 6:00 pm
mampir lagi ah..
seneng ada di sini…
malam kak sunflo sayaang..
83. bintangtimur | May 17, 2010 at 6:20 pm
Hiks…belum ada posting baru disini… 😦
Hai Sunflo, saya udah bikin posting, ditunggu komennya ya…hehehe…baru sekali ini saya ‘maksa’ Sunflo buat komen cepet-cepet… 😛
84. bintangtimur | May 17, 2010 at 6:31 pm
Hehehehe…makasih ya komennya…saya ketawa waktu nama Sunflo muncul, belum dibaca sih, karena langsung meluncur kesini… 😀
Kapan nih bikin posting baru?
Ditungguuuuuuuu…
85. rhainy | May 17, 2010 at 7:23 pm
yang jelas, dari postingan ini, kayaknya orang2 gak bakalan manggil mbak novi “mas” lagi kan??? hihihihihi…
setuju mas eh mbak?
86. kikakirana | May 17, 2010 at 7:27 pm
Huaaaaaaaaaaaaaa 😛
^_^ makasih share nya ya mbak… 😉
QK sebenernya pun dah menduga… mbak sunflo ini bercadar…
tp Qk waktu itu nunggu”in mbak sunfLo sendiri yang melakukan konperensi pres qkqkqkkq,,,
Maap yak mbak kalo QK kebanyakan nanya 😀
HIIIIIIIIIIIDDDDDDDDDDDUUUUUUUUUUUUUUPPPPPPPPPP!!!!!!! ^_^
87. Goda-Gado | May 17, 2010 at 7:27 pm
jauh sebelum km nulis ini, sbenarnya aku sdh menduga kok …
keliatan dr foto2 yg ditampilin…
dan lain,nya
jd ga terlalu kaget sih …
apalagi wktu ngeliat IP addres Sunflo di Arab Saudi.
jd ya tmbah yakin klo Sunflo pakai cadar..
😀
hmm tak panggil Ninja Hatori aja ya??
hehehehe
klo aku pny temen bercadar juga
dia nyebut dirinya sendiri dg nama
“WOMEN IN BLACK”
ngomong2 soal Cadar,
aku pernah berencana mau pakai cadar sekedar untuk meraskan gimana sih susahnya pakai cadar dan apa saja tantangan dr msyarakat sekitar
sehari saja..
tp urung dilakukan..
Btw, cadar di Pracis kena denda lho!!
88. Goda-Gado | May 18, 2010 at 10:24 am
cowok.
laki-laki
tulen yg yg suka sama cewek tulen
:p
yah, skedar pengin tahu aja gmn rasanya berada dibalik balutan hitam spt itu.
Kalao aku jln dg slayer menutup mulut dan hidung, rasa2nya sih nyaman. G ada rasa malu.
Nah, mungkin klo cadar apa gt juga…?
trus klo masuk bank, suermarket or kantor polisi tuh gimana… dst
belum lg kalao pas panas.
Nah, dr pengalaman gokil yg ingin kucoba itu, aku ingin merasakan dan selanjutnya menuliskan…
ow, begini to rasanya pakai cadar…
gitu aja.
secara, klo aku khan pakai celana ngatung tuh…
pasti dimana-mana diliatin dan pd hafal sm mukaku.
Sehingga jika suatu saat aku terdetek usaha aksi (bc: terorisme) maka aku lbh mudah diciduk… 😦
Tp, sbgmn kata ibnu taimiyah,
ما يفعل أعدائي بي ؟ ..
أنا جنتي و بستاني في صدري ..
أين ما رحت فهي معي ..
أنا حبسي خلوة ..
و نفيي سياحة ..( يعني الترحيل عن البلد )
و قتلي شهادة ..
المأسور من أسره هواه ..
و المحبوس من حبس قلبه عن ربه ..
89. ekopras | May 17, 2010 at 7:52 pm
salut luar biasa atas komitmennya
90. fitrimelinda | May 17, 2010 at 9:07 pm
keep istiqomah mbak.. 🙂
91. bidansmart | May 17, 2010 at 9:24 pm
Pencerahan yang sangat bijak…..good statement mba’
92. Nanang | May 17, 2010 at 11:04 pm
Seeep, Mbakku muantaf. Saya sependapat, pakai cadar sunnah tapi lebih utama. Terusin Mbak, hilangkan citra buruk dan asumsi yang tidak tepat dari orang Muslim sendiri kepada wanita bercadar yang mereka anggap kaku, kuper, serem dll. Gpp orang tidak tahu menganggap ky istri teroris/khawarij. Mudah-mudahan terbuka mata hati saudara-saudara kita yang sudah terrasuki liberalisme. Istri saya sendiri tidak pakai cadar Mbak alasan dia belum siap dan kamipun masih minim ilmu (padahal berpakaian syar’i gak harus pinter) tapi gapapa lah yg penting skrng dah berjilbab longgar.
***Ma’af Mbak, nyerondol diatas, bekali-kali komen tetep gak nyangkut. Ada award Mbak! diambil ya!
93. Oemar | May 17, 2010 at 11:17 pm
Ahahaha.. waktu baca postnya ketawa-ketiwi..
Kirain yang punya blog orang laki-laki .. ehehe.. ternyata akhwat.. 😀
ya.. bercadar memang bagus lah.. bagus untuk menghindari sifat suami yang cemburu bila suami pencemburu.. ihihi
94. Abu Ghalib | May 18, 2010 at 7:42 am
perlu diketahui bahwa isu teroris itu adalah isu rekayasa orang2 barat untuk memusuhi islam, beberapa cerita dan peristiwa yang terjadi (ttg bom dsb) tidak lepas dari skenario rekayasa mereka.
95. julianusginting | May 18, 2010 at 8:34 am
memakai cadarr…mmhh…ga kelihatan mukanya….hehehe…cantik atau ga ga jelas yah…. hihihi…
96. julianusginting | May 19, 2010 at 12:52 pm
wekekekee….yah yah yah…mantaff deh kalo gt… 😉
97. yangputri | May 18, 2010 at 9:17 am
walah mungkin sekian banyak teman perempuan aku yang memakai cadar cuma mbak sunflo aja kali hehehehe…… tapi diriku seneng….
98. nurrahman | May 18, 2010 at 9:56 am
saya mendukung prinsip yg teguh 😀
99. rainbroccoli | May 18, 2010 at 10:19 am
Salut dengan keteguhannya menghadapi kendala dan tantangan. Syukurlah semua datang dari hati, Insya Alloh berkah, amin
Dan Alhamdulillah saya uda berjilbab juga, meskipun ga pake cadar (sapa yang nanya ?) heheeeee
100. alisnaik | May 18, 2010 at 11:32 am
selamat pagi.
saya punya ide, biar senyum bisa tetap terlihat meski bercadar,
yakni di kain cadarnya itu dikasih stiker/tempelan gambar mulut lagi senyum. pasti keren deh.
yaah, agak mirip topeng gitu.
jadi cadar bisa tampak lebih ceria untuk orang awam.
terima kasih dan mohon maaf 😮
101. ariefien | May 18, 2010 at 1:03 pm
menutup aurat itu wajib hukumnya… pake cadar ato ga pake cadar yg pnting aurat tetep tertutup, memang d indonesia msih jarang dan d anggap terlalu…
tpi saya pribadi menghargai perempuan yg pake cadar,krena niat mnutup aurot dan itu sangat bgus…
tpi kek’y klu d blog gaul tuh…. (tulisannya)…. 😀
102. febty | May 18, 2010 at 1:29 pm
mbak novi ‘buka-bukaan’ 🙂
bukankah leluwesan juga bisa menjadi ajang buat berdakwah, mbak ?
jadi maju terus mbak dengan tulisan gaulnya. Fety punya seorang teman yang sehari-hari pakai cadar, tapi tulisannya tentang buku anak-anak, bahasanya gaul dan syari’i..
salam sayang mbak novi..
103. hellgalicious | May 18, 2010 at 3:41 pm
weeew
blogger gahoel ni ye
baru tau ana kalo ente make cadar
yasssalam
104. Dan (TlsnKhdpn) | May 18, 2010 at 3:59 pm
HIDUP CADAR…!!!
walau lelaki kadang pengin pake cadar juga,.. apalagi kalau di kendaraan umum banyak yang merokok,… hmm.. mungkin masker kali yah bukan cadar.. hehe…
tapi kayanya cadar tuh yang buat lelaki juga ada kan Mbak?
kaya yang di pake Caliph the scorpion, salah satu tokoh di game stronghold crusader itu loh.. tapi kalu dia sih jahat… bagusan Saladin the Wise.. 🙂
105. bluethunderheart | May 18, 2010 at 4:21 pm
mau pake cadar or not u sahabat blue,jeung
semanagt
salam hangat dari blue
106. abrus | May 18, 2010 at 5:32 pm
Dalam khayalku … alangkah tambah cantiknya perempuan Indo, kalo pake ‘cadar (wanita ninja?) … ‘tidak serba *warna hitam saja … 😉 … tapi juga ‘cadar aneka warna – seperti *batik umpamanya, ciri khas bangsa Indo … 😛
107. ysalma | May 18, 2010 at 6:06 pm
sudah menduga dari awal 🙂
dan sudah terbiasa berinteraksi dengan mbak-mbak yang pake cadar dari saya sebelum pakai jilbab.
Pesan sama yang pakai cadar, jangan dilihat yang ga pakai jilbab atau cadar sebagai orang yang aneh juga ya walau mereka islam, jalannya aja yang belum dan doain ajah 😉
108. ysalma | May 19, 2010 at 10:06 am
dua jempol buat sunflo deh..
109. dykapede | May 18, 2010 at 7:38 pm
Saya pun sering berjumpa dengan wanita yang demikian rupanya ”
110. bayuputra | May 18, 2010 at 9:08 pm
wah saya malah baru tau …
memang seharusnya seorang wanita muslim mengenakan jilbab untuk menutupi aurat ,,,,,
111. abrus | May 18, 2010 at 9:21 pm
Yg sering bertamu kerumah kami sebelah, cadarnya gak item melulu, kadang warna coklat – umumnya item. Kalo lagi selisih jalan, terkadang kami (saya dan wanita ninja?) suka ‘kepergok tatapan mata (habis sih yg kelihatan ‘bola matanya doang) … hehehe … (apa dia ikut tersenyum … gak jelas … hihihi)
Tapi saya yakin kalo cadar (pakaian) warna warni bukan ‘karnaval, apalagi dirancang modis … yg jelas *tidak ekslusif lagi … itulah ‘pakaian plus cadar khas perempuan muslimah dari Indonesia.
112. nanangrusmana | May 18, 2010 at 10:14 pm
sunflo……aku hadiiiiir ……si anak hilang hehe….
tulisan yg bagus…ttg diri yang mulai terbuka….berani. salut. loh…
pegang saja keyakinan yang menurut sunflo memang benar, biarkan orang lain memandang aneh dsb dsb….ahh… mereka nggak mengerti dan nggak memahami.
113. Sing Mbaurekso Gubug | May 18, 2010 at 10:16 pm
wow, baru dapat penjelasan yang mangstabs dari mbak SUn!! hehee… iya sih, jujur waktu masih imut dulu, saya juga sering suudlon sama wanita bercadar. ampe iseng2, pikiran saya berkata, “wa, matanya indah, cantik iki mesti! Tapi sayang, menakutkaaan…”
he…. ya begitulah mbak Sun pandangan orang awam…. tapi setelah baca tulisan Mbak Sun ini, pasti pandangannya langsung berubah kok! dijamin! 😀
114. sunarnosahlan | May 18, 2010 at 10:46 pm
cadar bagiku tak masalah, cirebon adalah tetanggaku kini
115. vita | May 19, 2010 at 12:23 am
nggak sangka…. bercadar bisa gaul kek gini di blog
yg penting persahabatannya…
dan kita ternyata satu kota….
salam kenal……..
116. Mamah Aline | May 19, 2010 at 8:19 am
sahabatku di kuliah juga bercadar, orangnya cantik dan ramah gaul juga trus gak risih jalan ama saya yang secara pakaiannya lebih ngebuka …
117. dedekusn | May 19, 2010 at 8:31 am
Apapu keputusan Mbak Sunflo… Insya ALlah … ini yg terbaik, apalagi kalo membuat hati lebihnyaman, lebih tenang, lebih bisa mendekatkan diri pada ALlah SWT
… jangat takut Mbak… terorist yg sebenarnya adalah yg rela menyakiti sesamanya, yg berani membunuh orang2 yg tak berdosa….
118. ninok eyiz | May 19, 2010 at 11:54 am
Flo..deep hugs for u…
Huff..nin malu bacanya..secara cadar bagi nin citacita juga..tapi blum kesampean juga sampe sekarang..-masipakejilbabsegiempat-
119. ninok eyiz | May 21, 2010 at 9:32 am
kerjaan offline numpuk flo..plus abis dapet sedikit musibah ^_
Thanks masih mengingatku..#huuuuugss
120. ok | May 19, 2010 at 12:13 pm
subhanallah jadi mbak sunflo bercadar?semangat mbak menjalankan apa yg mbak yakini, dlu waktu saya berjilbab pun ada kendala2, godaan2 seperti itu hihihihi…
121. julianusginting | May 19, 2010 at 12:39 pm
pake cadar atau ga yang penting inner beautynya… 🙂
122. marisa | May 19, 2010 at 12:41 pm
belum apdet??
123. Didien® | May 19, 2010 at 12:49 pm
berarti nanti jika saya berinteraksi dg wabita bercadar akan menundukan mata kebawah…gitu yah mbak?
semoga tips dari mbak Novie bermanfaat…amin..
salam buat keluarga..
salam, ^_^
124. melly | May 19, 2010 at 2:07 pm
Aku jg gak nyangka mba sunflo bercadar 🙂
buatku gak masalah asal mereka gk ganggu aku..hehe
prinsip org kan beda2
125. deq | May 19, 2010 at 2:13 pm
boljug pake cadar.. tapi tetep aja ga tau wajahnya *makdarit cewe-cewe di negara timteng pake cadar. katanya biar ga mengumbar nafsu di hadapan yang bukan muslim? benarkah?
126. Plesiran | May 19, 2010 at 3:41 pm
Saya pernah melihat orang pake cadar, ketika makan ternyata ada kain yang bisa dibuka di daerah mulutnya, mirip jendela gitu.
Sebaiknya memang kita jangan suka mengejek kepada siapapun.
Salam dari Surabaya
127. ImUmPh | May 19, 2010 at 5:14 pm
Iya emank,,, wanita di cadar masih dipandang sebelah mata di negeri kita. Tapi klo wanita bercadar itu seperti Aisyah di Ayat Ayat Cinta, semua pria pasti akan menghargai dan menghormati. Insya Allah.
Klo di tempat Mbak ada yang mirip Aisyah, kasih tau saya yach mbak! hehehe Mohon bimbingannya! 😀
128. Kakaakin | May 19, 2010 at 7:04 pm
Mbaaakkk… kuk nggak update ya 🙂
129. fansmaniac | May 19, 2010 at 7:31 pm
Meski bercadar tetapi sunflo tetap sahabat yang setia dn gk menutup diri kok… senang bersahabat denganmu sobat..
O ya, akhir2 ini saya emang keluar kota jadi gk sempat posting hehe
Nice post
130. ningrum | May 19, 2010 at 9:06 pm
🙂
131. muhasabahcinta | May 19, 2010 at 9:21 pm
Assalamualaikum mbak sunflo
pakai cadar harus dari hati mbak nggak bisa dipaksakan apalagi kalau pakai jilbab, semoga tetap istiqomah dalam penampilan amin…
(ceritanya lucu mbak sunflo … 😉 )
Salam kenal, salam hangat, dan salam ukhuwah dari saya mbak muhasabahcinta) 🙂
132. HALAMAN PUTIH | May 19, 2010 at 9:43 pm
Masing2 kita punya prinsip dan pendirian yang harus dipegang teguh. Itu merupakan hak yang tak bisa diganggu oleh orang lain
salam,
HALAMAN PUTIH
133. ardee | May 22, 2010 at 12:42 am
sama sekali tdk ada masalah bagi saya tentang cadar, malah salut ama pemakainya.
tapi mgkn masih banyak orang yg harus disadarkan ttg hak muslimah dengan pakaian muslimahnya, karena terkadang masih aja ada kabar terdengar seseorang dipecat dari kerjaannya gara2 pake jilbab, pake jilbab aja sdh dipermasalahkan apalagi kalo pake cadar…
134. sapta | May 22, 2010 at 4:44 am
hmm.. pake cadar yaa..aku py teman yg make cadar jg..tp ya dianya nyante aja alias cuek klo di ledekin….
salut dah buat orng yg bercadar, prinsipnya benar2 kuat.. hmm..
135. Oyen | May 22, 2010 at 10:38 am
Alhamdulillah, Oyen seneng baca ini, kawan-kawan Oyen juga banyak yang bercadar kok, sekalipun Oyen enggak
Oyen posting tentang teroris di http://tariadmojo.com/2010/05/18/cerdas-menerima-informasi/
selama kita tak melakukan yg bertentangn dengan syariah, gak usah peduliin opini teroris gak mutu, semua hanya opini tanpa bukti memadai 🙂
136. Asop | May 22, 2010 at 9:43 pm
Saya mendukung kok, apa yang Mbak Sunflo dan Mbak Rose (haha) lakukan. 🙂
137. iin syah | May 23, 2010 at 3:01 pm
gimanapun, sunflo tetep aja nge-sun…….
bersinar getho… hehe… 🙂
138. firdausfarisqi | May 25, 2010 at 9:35 am
maaf baru bisa berkunjung lagi ^^…… sebenarnya aneh juga ya masyarakat kita, orang yg menutup aurat di cap teroris lah… aneh lah… sesat lah… tapi jutru yg mengumbar aurat dipuja2….. katanya demokrasi, katanya liberal , lalu kenapa ketika ada orang yg sedikit “berbeda” demi kebaikan justru di cap yg enggak2…. semangat terus ya sunflo ^^
139. yoriyuliandra | June 3, 2010 at 10:57 pm
Semangat buan Sunflo…
Kita juga harus menegaskan bahwa ini bukan simbol agama, melainkan sebuah ibadah… Betul…?
140. kartika | October 5, 2010 at 9:06 pm
seneng deh bc blog ny mb ^_^
141. hasanah | October 16, 2010 at 3:33 pm
Assalaamu’alaykum Mbak.. baru gabung nih..
eh iya Mbak,mau ngasih masukan nih tapi yang cm bisa dibaca Mbak aja, bgm ya? kirim kmn gtu? jazaakillaahu khoyroo..
142. Hima Chu | December 4, 2010 at 10:39 am
salam kenal mbak sunflo… craftnya bagus2.. 😀
143. nurulizzah99 | December 8, 2010 at 4:03 pm
ustadzah2ku juga pada pake cadar… 🙂
144. majalahkutubooku | March 23, 2011 at 1:51 pm
Subhanalloh, ana terharu membacanya, ana juga di sini banyak hambatan gitu kayak mbak Novi selama pake cadar, tapi kan sebagai akhwat yang teguh pada agama, jangan putus asa + patah arang, keep istiqomah, ya, mbak. Ummu Aisyah
145. ayu | November 15, 2011 at 10:09 am
subhanalloh.. an jadi pengen ngikut pake cadar tapi… an blum bisa ilmu an masih dikit…. ntar klo ditanya macam bingung jawabnya hehe…
jilbab agak lebar dikit aja banyak yang tanya ini itu
146. n'dzifah | December 2, 2011 at 12:34 pm
hmmm buat mbak novi pokoknya zempol deh,orangnya asik aja gitu,hehehe…..tetep istiqomah,n jadi motivator bagi aq yang belajar tuk memperbaiki diri n prilakuq.
147. cirippashoppa | December 4, 2011 at 8:55 pm
alhamdulillah aku bbrp kali berinteraksi dgn wanita bercadar. kebetulan aku bekerja di bank yang harus melihat wajah calon nasabahku utk proses verifikasi data, dan smp saat ini blm pernah ada nasabah yg menolak aku ajak ke ruangan utk membuka cadarnya. tp ada rekan kerjaku yg lagi “apes”, dpt nasabah bercadar dan stlh (dipaksa) membuka cadarnya ternyata berkumis juga :(. org2 spt itu yg menurutku mmbuat komunitas sunflo kadang dinilai negatif. smoga semakin byk terlihat hal2 positif dr komunitas cadar ini, agar luntur penilaian negatif bbrp masyarakat kita. contohnya seperti gumayku yg satu ini, kreatif dan baik hati :)))))
148. ernawati | April 21, 2012 at 2:24 pm
subhanalloh, sunflo memang hebat……..
149. eka | July 3, 2012 at 10:39 am
mba, aq jg pake hijab. mank g mudh, tp aq ngerasa nyaman dengn baju ni..
150. Harga abaya | February 22, 2014 at 8:22 pm
What’s up, I would like to subscribe for this website
to get most up-to-date updates, so where can i do it please help
out.
151. GAMBARAN RESILIENSI PADA MUSLIMAH DEWASA MUDA YANG MENGGUNAKAN CADAR, 08 | Contoh Skripsi | January 13, 2015 at 8:42 am
[…] Jumpa lagi dengan aku, temans… ^^ Fyuuh… pada postingan ini akhirnya sunflo menampakkan … Download Sunflo Emang Pake Cadar – sunflower | Blog pecinta sunflower | […]
152. devi sari | March 14, 2015 at 4:47 pm
Bebas tapi sopan….
Walau pk cadar tapi ok..kemana 2 gaul2 ajj dan g katro …
Itu yang bagus …